Kabar Gembira Pengguna iOS, WhatsApp Mulai Uji Coba Fitur Backup Terenkripsi

WhatsApp baru- baru ini dilaporkan sudah mulai menguji fitur cadangan yang terenkripsi buat pengguna fitur iOS. Data dari WABetaInfo melaporkan kalau fitur ini sudah terdaftar dalam tipe beta dari aplikasi 2. 21. 200. 14 di iOS.

Opsi pencadangan terenkripsi dari aplikasi percakapan ini menunjang fitur dengan iOS 15 ke atas. Oleh sebab itu, pengguna butuh memperbarui sistem operasinya bila mau berupaya fitur ini.

Selaku data, keberadaan fitur enkripsi pada backup chat WhatsApp telah dikenal semenjak bulan kemudian. Keberadaan fitur ini terungkap dari novel putih yang dirilis oleh WhatsApp.

Enkripsi End-to-End untuk Backup Percakapan di Cloud

Mengutip The Verge, dengan fitur ini, seluruh backup chat di iCloud ataupun Google Drive kesimpulannya dapat diamankan dengan enkripsi. Fitur ini hendak ada buat pengguna iOS serta Android.

" WhatsApp merupakan layanan perpesanan awal di dunia yang menawarkan enkripsi ujung ke ujung buat pesan serta cadangan," tulis CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Dia menarangkan, memperkenalkan fitur enkripsi pada backup informasi obrolan aplikasi chat Facebook sangat susah. Ini sebab industri lagi membangun kerangka kerja yang sama sekali baru buat penyimpanan inti serta penyimpanan cloud di seluruh sistem pembedahan.

Keahlian buat mengenkripsi fitur dalam cadangan percakapan WhatsApp

Butuh dicatat kalau WhatsApp sudah mempraktikkan guna enkripsi ujung ke ujung dalam aplikasinya. Tetapi, fitur ini belum ada buat guna backup di layanan cloud, semacam iCloud ataupun Google Drive.

Dengan kata lain, backup informasi chat WhatsApp Kamu di cloud tidak dilindungi oleh fitur keamanan, saat sebelum fitur ini kesimpulannya diumumkan.

Nantinya, pengguna yang mau menggunakan fitur ini diwajibkan menaruh kunci enkripsi 64 digit ataupun memakai kata sandi yang terpaut dengan kunci enkripsi tersebut.

Sistem ini terbuat supaya tidak terdapat yang dapat mengakses cadangan yang ditaruh. Terlepas dari pengumumannya, WhatsApp belum mengatakan data secara tentu kapan hendak mulai meluncurkan fitur ini kepada pengguna.